Pendahuluan
Quantum
Computation atau Komputasi Kuantum pada dasarnya memanfaatkan dan
mengeksploitasi hukum menakjubkan dari mekanika kuantum untuk memproses
informasi. Sebuah komputer tradisional menggunakan string panjang "bit",
yang mengartikan baik nol atau satu. Sebuah komputer kuantum, di sisi lain,
menggunakan bit kuantum atau qubits. Apa bedanya? Qubit adalah sebuah sistem
kuantum yang mengartikan nol dan satu menjadi dua keadaan kuantum. Tapi,
karena qubits berperilaku secara kuantum, kita dapat memanfaatkan fenomena "superposition" dan "entanglement"
karena qubits berperilaku secara kuantum, kita dapat memanfaatkan fenomena "superposition" dan "entanglement"
Entanglement
Sebuah di mana menyatakan dua atau lebih objek harus
dideskripsikan dengan referensi antar objek, meskipun objek-objek tersebut
tidaklah berkaitan secara spasial. Misalkan anda memiliki buku dengan 100 halaman
dengan setiap sisinya terdapat cetakan (artikel/gambar). Jika anda membaca 10
halaman, anda akan tahu 10 persen dari konten buku tersebut. Dan jika anda
membaca 10 halaman lagi, anda akan belajar 10 persen lagi. Tapi dalam sebuah
buku kuantum yang sangat dilibatkan, jika anda membaca satu halaman pada satu
waktu, atau bahkan 10 halaman dalam satu waktu, anda akan belajar hampir
semuanya. Informasi ini tidak ditulis pada halaman tersebut. Ini disimpan dalam
korelasi antar halaman, jadi anda harus entah bagaimana membaca semuanya
sekaligus.
Pengoperasian
Data Qubit
Qubit
adalah sebuh kuantum bitm mitra dalam komputasi kuantum dengan digit biner atau
bit dari komputasi klasik. Sama seperti sebuah bit yang mana adalah unit dasar
dari informasi pada komputer klasik, qubit merupakan unit dasar dari informasi
dalam sebuah komputer kuantum.
Quantum
Gates
Quantum
Gates digunakan untuk memanipulasi informasi pada sebuah qubit. Quantum Gates
bekerja mirip dengan gerbang logika klasik. Gerbang logika klasik mengambil bit
sebagai input. mengevaluasi, dan memproses input serta menghasilkan bit baru
sebagai output. Sedangkan Quantum Gates mengambil dalam qubits yang dapat eksis
dalam bahasa superposisi. Ini membuka dimensi baru dari solusi yang mungkin dan
output.
Inilah
keanehan dari dunia kuantum, di mana hal-hal yang tidak berperilaku seperti
yang kita harapkan. Untungnya, keanehan ini dapat dimanfaatkan untuk mencapai
kekuatan pemrosesan yang lebih besar dan itu adalah keuntungan utama dari
Quantum Gates (dan kuantum komputer pada umunya).
Hal
lain dari Quantum Gates adalah mereka reversibel, tidak seperti kebanyakan
gerbang logika klasik. Ini berarti bahwa output dapat diubah kembali menjadi
input asli. Ini perlu karena da;am rangka melestarikan keadaan kuantum. Agar
gerbang dapat menjadi reversibel, jumlah output harus sama dengan jumlah input
Algoritma
Shor
Algoritma
ini ditemukan oleh Peter Shor pada 1995. Lewat algoritma Shor ini, sebuah
komputer kuantum dapat memecahkan nsebuah kode rahasia yang saat ini umum
digunakan untuk mengamankan pengiriman data. Kode tersebut disebut RSA. JIka
disandikan melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA
tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, pemecahan kode RSA
membutuhkan kerja ribuan komputer secara paralel sehingga kerja pemecahan ini
tidaklah efektif.
0 komentar:
Posting Komentar