Selasa, 30 April 2013

Pengantar Quantum Computation


Pendahuluan
Quantum Computation atau Komputasi Kuantum pada dasarnya memanfaatkan dan mengeksploitasi hukum menakjubkan dari mekanika kuantum untuk memproses informasi. Sebuah komputer tradisional menggunakan string panjang "bit", yang mengartikan baik nol atau satu. Sebuah komputer kuantum, di sisi lain, menggunakan bit kuantum atau qubits. Apa bedanya? Qubit adalah sebuah sistem kuantum yang mengartikan nol dan satu menjadi dua keadaan kuantum. Tapi,
karena qubits berperilaku secara kuantum, kita dapat memanfaatkan fenomena "superposition" dan "entanglement"

Entanglement
Sebuah  di mana menyatakan dua atau lebih objek harus dideskripsikan dengan referensi antar objek, meskipun objek-objek tersebut tidaklah berkaitan secara spasial. Misalkan anda memiliki buku dengan 100 halaman dengan setiap sisinya terdapat cetakan (artikel/gambar). Jika anda membaca 10 halaman, anda akan tahu 10 persen dari konten buku tersebut. Dan jika anda membaca 10 halaman lagi, anda akan belajar 10 persen lagi. Tapi dalam sebuah buku kuantum yang sangat dilibatkan, jika anda membaca satu halaman pada satu waktu, atau bahkan 10 halaman dalam satu waktu, anda akan belajar hampir semuanya. Informasi ini tidak ditulis pada halaman tersebut. Ini disimpan dalam korelasi antar halaman, jadi anda harus entah bagaimana membaca semuanya sekaligus.

Pengoperasian Data Qubit
Qubit adalah sebuh kuantum bitm mitra dalam komputasi kuantum dengan digit biner atau bit dari komputasi klasik. Sama seperti sebuah bit yang mana adalah unit dasar dari informasi pada komputer klasik, qubit merupakan unit dasar dari informasi dalam sebuah komputer kuantum.

Quantum Gates
Quantum Gates digunakan untuk memanipulasi informasi pada sebuah qubit. Quantum Gates bekerja mirip dengan gerbang logika klasik. Gerbang logika klasik mengambil bit sebagai input. mengevaluasi, dan memproses input serta menghasilkan bit baru sebagai output. Sedangkan Quantum Gates mengambil dalam qubits yang dapat eksis dalam bahasa superposisi. Ini membuka dimensi baru dari solusi yang mungkin dan output.
Inilah keanehan dari dunia kuantum, di mana hal-hal yang tidak berperilaku seperti yang kita harapkan. Untungnya, keanehan ini dapat dimanfaatkan untuk mencapai kekuatan pemrosesan yang lebih besar dan itu adalah keuntungan utama dari Quantum Gates (dan kuantum komputer pada umunya).
Hal lain dari Quantum Gates adalah mereka reversibel, tidak seperti kebanyakan gerbang logika klasik. Ini berarti bahwa output dapat diubah kembali menjadi input asli. Ini perlu karena da;am rangka melestarikan keadaan kuantum. Agar gerbang dapat menjadi reversibel, jumlah output harus sama dengan jumlah input

Algoritma Shor
Algoritma ini ditemukan oleh Peter Shor pada 1995. Lewat algoritma Shor ini, sebuah komputer kuantum dapat memecahkan nsebuah kode rahasia yang saat ini umum digunakan untuk mengamankan pengiriman data. Kode tersebut disebut RSA. JIka disandikan melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, pemecahan kode RSA membutuhkan kerja ribuan komputer secara paralel sehingga kerja pemecahan ini tidaklah efektif.


Referensi Referensi Referensi Referensi Referensi Referensi

0 komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com