New Media

New media merupakan sarana yang berkembang seiring pesatnya perkembangan teknologi. Dapat kita lihat bahwa sekarang banyak bermunculan jejaring sosial berbasiskan web yang mulai menggusur keberadaan alat komunikasi tradisional, seperti surat serta mulai maraknya penggunaan internet untuk mengakses informasi.

Jejaring sosial yang mulai bermunculan merupakan respon atas keinginan individu untuk memperbanyak teman tanpa harus bertatap muka. Selain itu, jejaring sosial dapat membantu kita untuk mencari kerabat atau teman yang sudah lama tidak dijumpai. Saat ini terdapat banyak jenis jejaring sosial, seperti MySpace dan DevianArt yang digunakan para musisi dan seniman dari berbagai negara untuk mempromosikan karyanya. Kemudian terdapat Friendster, Facebook, dan Twitter yang digunakan untuk berkomunikasi antar pengguna yang tampilannya dapat diatur sesuai keinginan pengguna sehingga lebih menarik dan personal. Dan masih banyak lagi media baru yang mulai marak digunakan.

Penggunaan internet mulai menggantikan keberadaan media massa seperti televisi dan radio karena semakin mudahnya akses diperoleh dan dapat diakses darimana saja dan kapan saja. Namun, bukan berarti media massa dapat tergusur begitu saja. Karena saat ini mulai banyak kolaborasi antara media massa yang menggunakan internet untuk mengabarkan suatu peristiwa agar lebih up to date. Akan tetapi, karena mobilitas tiap individu yang terus berkembang, maka mereka menginginkan kemudahan dalam tiap aktivitasnya sehingga mendorong penggunaan internet.

Meskipun posisi new media sedang di atas angin atau sedang populer, media tradisional seperti surat dan media massa tetap tidak tergantikan, hal itu disebabkan karena media tradisional memiliki informasi yang lebih atraktif.