Selasa, 26 Oktober 2010

Di balik film AVATAR

Tentu kita semua mengetahui film AVATAR yang beberapa waktu yang lalu sempat menjadi bahan perbincangan karena kecanggihan, besarnya biaya yang diperlukan, serta lamanya proses pembuatan film tersebut. Film tersebut tidak hanya menyuguhkan cerita yang menarik namun juga menampilkankualitas film yang mampu memuaskan penonton.

Perlu diketahui bahwa untuk menghasilkan film tersebut, sang sutradara, James Cameron, menggunakan teknologi 3 dimensi (3D) yang paling mutakhir. Mungkin sebagian dari kita beranggapan bahwa karakter ras NaVi pada film tersebut adalah para aktor atau aktris dengan tata rias yang menawan. Namun perlu diketahui bahwa karakter tersebut sepenuhnya adalah animasi CGI(Computer-Generated Imagery).

Untuk memproduksi film dengan teknologi CGI, perusahaan membutuhkan penyimpanan dengan kapasitas dan performa yang luar biasa. Dalam film AVATAR sendiri digunakan teknologi penyimpanan yang dapat menampung serta merender farm yang sangat besar. Untuk dapat menyimpan data yang masuk dan memproses rendering, ruang yang dibutuhkan dalam disk hampir sebesar 1 Petabyte atau setara dengan 500 HDD yang masing-masingnya mempunyai kapasitas sebesar 2 Terabyte. Berdasarkan info yang didapat, proses rendering film tersebut memerlukan 34 rak komputer yang tiap raknya menyimpan 34 mesin atau lebih dari 40.000 CPU Core dengan RAM sebesar 104TB dan dapat memaksimalkan backbone jaringan penyimpanan 10 GbE(Gigabit Ethernet).

Dapatkah dibayangkan seberapa kuat teknologi tersebut?

0 komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com