Cita-Cita

Cita-cita dapat diartikan sebagai tujuan hidup atau mimpi untuk kita raih. Biasanya cita-cita berupa sebuah keingingan akan masa depan diri kita, seperti nanti saat tumbuh dewasa kita ingin menjadi orang yang berguna atau sebuah profesi yang akan kita jalani saat dewasa. Pada umumnya cita-cita berubah-ubah seiring berjalannya waktu hinggu seseorang benar-benar menemukan tujuan hidupnya.
Saya sendiri pernah memiliki beberapa cita-cita yang jadi tujuan hidup saya. Saya pernah bercita-cita untuk menjadi seorang dokter, karena menurut saya dokter adalah pekerjaan yang mulia sebab dokter dapat menyelamatkan nyawa orang lain. Namun setelah orang tua saya memberikan nasehat bahwa membantu orang lain tidak harus menjadi seorang dokter dan untuk menjadi seorang dokter diperlukan keseriusan dan tanggung jawab yang besar, cita-cita saya untuk menjadi seorang dokter saya renungkan kembali.
Kemudian saya juga pernah bercita-cita untuk menjadi ahli biologi khususnya pada kehidupan hewan liar. Itu disebabkan seringnya saya menyaksikan acara televisi yang membahas tentang kehiduoan hewan liar. Namun cita-cita itu saya urungkan karena menurut saya di Indonesia profesi seperti itu masih tidak dihargai dan dipandang tidak memiliki masa depan yang jelas. Padahal seperti kita ketahui bersama bahwa negara kita tercinta ini memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah dan belum semuanya terungkap.
Setelah saya menyadari kemampuan dan minat saya, akhirnya saya memiliki cita-cita yang hingga saat ini merupakan tujuan saya yaitu menjadi pakar IT sekaligus menjadi seorang fotografer. Itu disebabkan ketertarikan saya akan perkembangan teknologi terutama komputer sejak saya mulai mengenal komputer saat saya duduk dibangku sekolah dasar. Berkat dukungan orang-orang terdekat terutama orang tua, akhirnya saya memutuskan untuk mengambil jurusab teknik informatika pada saat kuliah.
Saya tertarik pada dunia fotografi karena ayah saya juga menyukainya. Beliau sering kali mengabadikan acara keluarga dengan kameranya. Sejak ayah saya mengizinkan saya untuk menggunakan kameranya, saya merasa tertarik untuk mengambil gambar dan merasa senang dengan hasil-hasil yang didapat dari pengambilan gambar tersebut. Apalagi saat berhasil mangabadikan momen-momen yang dramatis atau tidak akan terjadi untuk kedua kalinya. Yang membuat saya dapat menjalani kedua hal tersebut meskipun dapat dikatakan sebagai dua hal yang berbeda adalah berkat dukungan orang-orang sekitar saya yang mengakui kemampuan saya pada dua bidang tersebut.