Senyum Sang Kakek

Beberapa waktu yang lalu kakek saya tinggal bersama keluarga saya untuk beberapa bulan. Beliau tinggal bersama kami atas ajakan ayah saya. Kakek saya sendiri tinggal di jawa timur bude saya yang ikut tinggal bersama saya.
Pada suatu ketika, pakde saya yang tinggal di bintaro datang berkunjung untuk menjenguk kakek saat saya sedang kuliah satu hari penuh dari pagi hingga menjelang malam. Beliau datang sendiri karena bude saya saat itu tengah menderita penyakit stroke. Beliau berkunjung hingga malam hari dan bingung saat akan pulang karena hari telah tergolong larut. Karena tahu saya kuliah hingga malam hari, pakde saya mulanya meminta agar diantar ke terminal agar dapat mencari kendaraan untuk pulang.
Saat itu saya merasa sangat letih, namun karena tidak tega melihat pakde saya harus pulang larut malam menggunakan kendaraan umum, saya memutuskan untuk menawarkan mengantar beliau pulang. Pakde saya sempat merasa merepotkan namun saya menyakinkan beliau bahwa saya tidak apa-apa dan beralasan ingin menjenguk bude saya hingga akhirnya beliau menerima.
Tapi ternyata kakek saya ini ingin ikut mengantar pakde saya pulang karena beliau ingin menjenguk bude saya yang sedang sakit. Akhirnya malem itu saya beserta kakek dan bude saya mengantar pakde saya pulang.
Pada saat kami akan pulang ke rumah, di tengah perjalanan kakek saya berkata bahwa beliau merasa sangat senang dapat menjenguk bude saya, karena beliau telah lama tidak bertemu dengan bude saya. Saat berkata seperti itu, saya dapat melihat senyum da tawa bahagia kakek saya yang sudah lama tidak saya lihat.
Saat itu saya merasa ikut bahagia dan merasa sangat senang karena dapat membuat kakek saya bahagia. Rasa letih yang saya rasakan hilang saat mendengar perkataan kakek saya. Selain senang karena dapat mengantar pakde saya sekaligus menjenguk bude yang sedang sakit, perkataan kakek membuat malam itu saya merasa menjadi cucu yang berbakti.
Dari kejadian tersebut, saya mangambil hikmah bahwa jika kita melakukan sesuatu dengan tulus dan ikhlas meskipun kondisi kita sedang tidak bagus, Tuhan pasti akan memberi balasan dengan hal-hal yang menyenangkan.